Kamis, 16 Januari 2014

MENUMBUHKEMBANGKAN JIWA ENTREPRENEURSHIP MULAI DARI KEHIDUPAN DI KAMPUS

“Mahasiswa sebagai Young Enterpreanur

Oleh:
Ikrar Nusantara Putra
1505010100186
Mahasiswa Program Studi Agroteknologi
Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Mahasiswa mempunyai peran penting dalam pembangunan dan pergerakan nasional. Mahasiswa mempunyai banyak kesempatan untuk bisa mengembangkan potensi dirinya tidak hanya sekedar menempuh ilmu pengetahuan di Perguruan Tinggi tetapi dapat menjadi seorang Young Entrepreneur atau pengusaha muda di lingkungan kampus. Seorang mahasiswa dengan tekad kuat yang dimiliki, tidak takut terhadap kegagalan, berani untuk memulai dan memperluas jaringan relasi menjadi kunci utama mahasiswa menjadi seorang Young Entrepreneur.

Pemikiran-pemikiran unggul yang dimiliki mahasiswa dalam mengembangkan jiwa Entrepreneur tentunya menjadi modal utama dalam menemukan peluang bisnis apa yang ingin di lakukan. Memulai bisnis dengan mengikuti tren bisnis yang ada menurut saya kurang baik bagi kita pemula khususnya mahasiswa karena akan menyebabkan kecenderungan sulit berkembang. Selain itu, kecenderungan rasa menyerah dari bisnis yang dilakukan cukup besar apabila bisnis tersebut gagal karena pola pikir yang selalu berkaca pada bisnis yang tren sehingga menyebabkan pemikiran bahwa bisnis sama tetapi orang lain bisa maju.

Ide-ide brilian yang dimiliki mahasiswa tidak perlu besar dan membutuhkan dana besar. Cukup dengan ide yang unik dan modal rendah tentunya bisnis apapun itu bisa menjadi bisnis besar yang tidak terfikirkan sebelumnya. Bisnis juga tidak hanya terpaku pada membuat produk melainkan dapat berupa jasa pemasaran barang-barang yang sangat dibutuhkan oleh mayarakat, oleh karena itu dalam bisnis ini penting rasanya kita memperluas jaringan networking kita untuk membantu mengembangkan bisnis kita.

Pengalaman saya sebagai mahasiswa melihat beberapa pelaku bisnis di lingkungan kampus yang menunjukan bahwa tidak fokusnya terhadap bisnis yang dijalani. Seringkali, pelaku bisnis di lingkungan kampus ingin memiliki bisnis yang banyak dengan tujuan memperluas peluang bisnisnya. Menurut saya, baiknya kita sebagai pelaku bisnis lebih baik fokus terlebihi dulu pada satu bisnis, ketika bisnis tersebut berkembang dan memiliki omzet tinggi maka tidak salahnya untuk kita melihat peluang-peluang bisnis lainnya.

Mahasiswa tentunya memiliki tanggung jawab besar dalam mengenyam pendidikannya di Perguruan Tinggi, tetapi tidak salahnya mahasiswa mengembangkan soft skill nya baik itu di dalam maupun di luar kampus. Tanggung jawab tersebut terkadang menyebabkan seorang mahasiswa memiliki rasa takut akan risiko, baik risiko terhadap prestasi akademik maupun bisnisnya. Konsep dan pemikiran yang ada terkadang tidak terlaksana dengan baik karena tidak adanya action serta rasa keberanian. Inilah pentingnya seorang mahasiswa membangun strategi dalam mengelolah waktunya, baik dalam urusan perkuliahan maupun urusan bisnisnya tanpa ada salah satu yang dirugikan, inilah yang dinamakan mahasiswa sebagai Young Entrepreneur.

Young Entrepreneur adalah pelaku bisnis muda dalam hal ini mahasiswa, yang mampu menyeimbangkan tanggung jawab kuliahnya dengan urusan bisnisnya. Bagaimana pun kuliah adalah hal penting yang menjadi tanggung jawab terhadap diri sendiri, orang tua, dan masyarakat. Mahasiswa akan menjadi seorang yang jauh lebih  bermanfaat apabila ia mampu berprestasi, baik kemampuan hard skill atau kemampuan akademiknya, maupun kemampuan soft skill nya, salah satunya sebagai pelaku bisnis. Oleh karena menumbuhkembangkan jiwa enterpreanurship di lingkungan kampus menjadi begitu bermanfaat untuk menajadi seorang Young Entrepreneur sukses, sukses perkuliahan dan berhasil dalam bisnisnya.


Terima Kasih
Inp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar